Kelakar di Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur. #kelakar #humor

Polemik pelarangan penggunaan jilbab dalam pasukan Paskibraka yang bertugas di HUT ke-79 RI, di IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menuai banyak kritik dari publik. Saya menilai ini tidak perlu terjadi karena keberagaman keyakinan yang dimiliki bangsa Indonesia. Ini

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Gus Addin Jauharudin , dibersamai Sekjend Gus a rifqi am dan jajaran pengurus Pimpinan Pusat lainnya menghadiri giat Arahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Jumat (16/8). Bersama Banom NU yang lain, PP Pagar Nusa,

Teruslah memberi manfaat. Hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat, termasuk saudara-saudara kita yang dilanda kebakaran di Manggarai, beberapa hari yang lalu. #Banser

Dirgahayu Indonesiaku “Nusantara Baru Indonesia Maju”

Jika kita masih menemukannya, cerialah dan bergembiralah. Insyaallah, masa depan kita akan baik-baik saja, bahkan lebih cerah.

Setiap diri kita mempunyai raksasa, setiap anak muda mempunyai the giant within. Tugas ke depan adalah bagaimana mengolahnya agar terus hidup, agar terus bangkit, menjadi orang-orang hebat. Maka yang perlu dilakukan adalah kemauan bekerja keras, konsistensi, ketulusan dalam

Matur Suksma Bali. Sudah berkenan menerima kami dengan hangat. Melalui kegiatan ini, semoga menjadi pengikat diantara kita dalam persahabatan, untuk kebaikan Indonesia. 🙏🏽

Alhamdulillah Apel Kesetiaan PBNU sudah selesai dilaksanakan dengan penuh rasa semangat dan kehangatan persahabatan. Saatnya kembali dengan tertib ke rumah masing-masing. Matur Suksma Bali Terima kasih kader-kader Ansor Banser Terima kasih kader-kader Pagar Nusa

Beberapa hari yang lalu, bersama dengan pimpinan Organisasi Kepemudaan lintas iman Indonesia, saya berkunjung ke Vatikan, bertemu dengan Paus Fransiskus. Kunjungan ini sangat berarti bagi kami semua. Kami ingin berbagi keberkahan Indonesia yang penuh kedamaian di tengah

Dalam pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) IX dan Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) VII, saya tegaskan bahwa peserta nantinya harus menjadi pejuang dan kreator di tingkatan masing-masing. Sebagai pemimpin, para kader harus mampu mengelola strategi, mengawinkan

Alumni PKN dan Susbanpim harus menjadi kekuatan organisasi. Jadilah mujahid sekaligus mujtahid organisasi.

Di antara 12 butir dokumen Abu Dhabi salah satunya berbunyi: keadilan yang berlandaskan belas kasihan adalah jalan yang harus diikuti untuk mencapai hidup bermartabat yang setiap manusia berhak atasnya. Poin inilah yang diperas ke dalam satu gerakan bersama organisasi

Kemarin saat berkunjung ke Vatikan, diusulkan sahabat-sahabat Banser dan sayap-sayap organisasi kepemudaan lintas iman ikut serta berpartisipasi dalam pengamanan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia. Selain pengamanan, tentu harapannya agar tampak etalase kebhinekaan

Terima kasih Prof Rhenald Kasali sudah berkenan menerima Sahabat-sahabat peserta PKN IX dan SUSBANPIM VII di Rumah Perubahan. Sebagai cendekiawan dan tokoh berpengaruh, semoga sharing ilmu dan pengetahuan tadi bisa menambah dan membuka wawasan baru kami para kader Ansor dan

Pendirian Nahdlatul Ulama pada 1926 salah satunya ditandai dengan restu Syaikhona Kholil Bangkalan. Restu tersebut disimbolisasi melalui tongkat dan tasbih yang dititipkan kepada KH Hasyim Asyari melalui salah satu muridnya, KH As’ad Syamsul Arifin. Mengenai tongkat dan tasbih,

Gus Addin Jauharudin dalam sambutannya di Rakernas Pimpinan Pusat GP Ansor menekankan bahwa Rakernas bisa merumuskan blue print Ansor Masa Depan. Selama lima tahun masa kepengurusan, semua Bidang, Lembaga, dan Departemen, agar difokuskan untuk membuat program tidak utopis, tapi

Dalam Temu Nasional Lintas Agama dan Konferensi Pers Penyambutan Paus Fransiskus, kami sampaikan sukacita dan kegembiraan atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September. Bagi kami, ini simbol Paus Fransiskus mengenal sekaligus mencintai Pancasila dan Indonesia.

Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia. Beliau akan melihat bagaimana perbedaan bisa hidup berdampingan. Wadah yang menyatukkannya itu adalah Pancasila. Platform yang menampung banyak entitas agar saling menghormati satu sama lain. Semoga ini bisa menjadi cara pandang

Kenapa kita di Ansor gencar menggelorakan kemanusiaan, karena dari pendahulu-pendahulu kita semua, seperti Gus Dur, sangat menggandrungi kemanusiaan. Inilah kemudian, kita bergerak agar perjuangan kemanusiaan tidak terhenti, harus selalu menjadi nafas dalam setiap kehidupan